Selasa, 15 Maret 2011

Tentang printer dan teknologi printing


Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi
orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar
terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan
perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan
ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada
perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang
menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah
Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil
mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner.
Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu,
walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan
mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
Sejarah Inkjet Printer
Printer system inkjet diperkenalkan pada tahun1984. dengan inkjet printer dan printer ink cartridge,
tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih sering dipergunakan, lebih
dipercaya dengan hasil yang lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge.
Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan seperti saat ini. Printer
inkjet menggantikan printer system dot matrik, yang mengakibatkan penggantian pita. Tak lama
kemudian, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi inkjet, sesuai dengan tuntutan
kemajuan. Beberapa perusahaan mulai menjadi kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada
tahun 90-an, metode tersebut tersebar luas. Saat ini metode cartridge diperlukan untuk mencetak
baik hitam putih ataupun gambar dan photo warna. Perkembangan ink cartridge patut dibanggakan,
karena kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas yang berbeda jenis dan ukuran,
pabrik,film dan lain-lain. Printer ini juga digunakan untuk sekolah-sekolah, rumah-rumah dan
jutaan orang di seluruh dunia.
Sejarah Laser Printer
Pada tahun 1953, printer dengan kecepatan tinggi pertama kali di kembangkan oleh Remington-
Rand yang digunakan di UNIVAC computer. Pada tahun 1938, Chester Carlson memperkenalkan
proses cetak basah yang disebut electrophotography yang kemudian hari dinamakan Xerox, yang
kemudian berkembang menjadi penemuan teknologi printer laser. Printer laser yang sesungguhnya
dinamakan EARS yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center, di mulai tahun 1969 dan
selesai pada bulan November tahun 1971. tenaga ahli Xerox, Gary Starkweather mengadopsi
teknologi copy Xerox menjadi printer laser. Xerox 9700 adalah produk printer laser pertama Xerox
dengan teknologi xerographic laser yang di realase tahun 1977. IBM sendiri memulai teknologi ini
dengan IBM 3800 yang dipasang pertama pada kantor pusat akunting di F.W.Woolworth’s North
American data Center di Milwaukee, Winconsin tahun 1976. IBM 3800 adalah industri pertama
system printer kecepatan tinggi. Mengkombinasikan teknologi laser dan electrophotography. Tahun
1992, Hewlett-Packard memperkenalkan LaseJet 4 yang terkenal, menggunakan resolusi 600 x 600
dot per inch(dpi).
Jenis-jenis Printer
Printer dibedakan jenisnya berdasarkan:
1. Resolusi cetak
2. Kecepatan
3. Media pencetak
4. Teknik Cetak
5. Jenis koneksi
6. Media cetaknya
Resolusi cetak
Pengertian resolusi pada printer adalah kemampuan printer dalam menciptakan jumlah titik dalam
satu inchi persegi. Misalnya, resolusi 720x 720 dpi (dot per inch) berarti printer tersebut dapat
membuat 720 titik per 1 inchi vertical dan 720 titik per 1 inchi horizontal
Keterangan mengenai resolusi cetak dalam sebuah printer biasanya diberikan pada manual book
atau tempelan pada stiker di belakang sebuah printer.
Kecepatan
Kecepatan printer dinyatakan dalam PPM (page per minute). Semakin cepat dan semakin tajam
tampilan yang dihasilkan, harga printer itupun semakin mahal. (idem)
Kecepatan sebuah printer bergantung pada memori yang terdapat di mainboard dan jenis media
pencetaknya.
Media Pencetak
-
Pita
Pita digunakan sebagai media pencetak pada printer dot matrik. Printer jenis ini biasanya
menggunakan head dengan system kerja menitikkan jarum-jarum sesuai dengan tampilan yang
akan dicetak. Head jenis ini disebut dot matrik, karena jarum yang membentuk matrik berupa titik
mengikuti hasil yang akan dicetak. Head terdiri dari 9 pin dan 24 pin. Pin tersebut adalah jarum yang tersedia dalam head. Semakin banyak jarum yang ada (24 pin) semakin bagus hasil cetak. Termasuk printer jenis ini seperti Epson LX-800, Epson LQ 2170, dll.
-
Tinta
Printer jenis ini menggunakan tinta sebagai media pencetaknya. Head yang digunakan adalah jenis
head yang mengatur keluarnya tinta sesuai dengan hasil cetakan. Head jenis ini biasa disebut
cartridge.
Termasuk printer jenis ini adalah printer inkjet, deskjet (produk HP) dan bublejet (Produk Canon).
-
Toner
Printer jenis ini menggunakan toner sebagai media cetaknya. Toner adalah bubuk yang digunakan sebagai pencetak dengan cara di “taburkan” pada media cetak (seperti kertas) sesuai dengan hasil yang akan dicetak, lalu dipanaskan menggunakan cahaya. Prinsip kerja seperti ini juga dilakukan oleh mesin foto copy.
Termasuk printer jenis ini adalah Printer HP laserjet 6L, dll.
Teknik Cetak
Berdasarkan teknik cetak, dikenal dua macam printer yaitu impact dan non impact. Impact adalah
printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menekan (memukul) jarum head ke pita,
sedangkan non impact ialah printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menyemprot,
termasuk jenis ini adalah printer inkjet dan toner.
Jenis Koneksitas
Jenis koneksitas printer terdiri dari:
1. Parallel Port
Parallel port adalah jenis koneksitas awal/pertama yang disediakan oleh computer untuk melakukan
koneksi dengan printer. Parallel port terdiri dari port yang memiliki 25 pin (DB25). Masing-masing
pin memiliki fungsi yang berbeda. Diantaranya ada yang memiliki voltase, ground, output data dan
input data.
Termasuk jenis printer ini adalah printer-printer generasi lama dan dot matrik.
2. USB Port
USB atau Universal Serial Bus adalah jenis port yang digunakan untuk berbagai keperluan, sesuai
dengan namanya. Dengan USB, koneksi printer bias dilakukan dengan kecepatan yang lebih baik.
Kelemahannya, dengan koneksi ini, koneksitas hanya bias dilakukan saat operating system telah
berjalan, tidak bias dilakukan di MS-DOS, karena USB Port baru bias di deteksi di operating system
seperti Windows.
3. Lain-lain
Teknologi printing, seperti halnya teknologi lainnya, berjalan sesuai dengan perkembangan jaman.
Bermacam bentuk koneksitas dilakukan, tidak hanya untuk printer, tetapi juga peripheral lain,
seperti handphone. Koneksitas seperti dengan infrared dan bloothoot banyak dijadikan pilihan. Jadi
bukan hal yang tidak mungkin, bila saat ini teknologi printer sering menggunakan parallel dan USB
port sebagai koneksitasnya, suatu saat banyak koneksitas yang lebih baik akan digunakan dalam
teknologi printing.
Media Cetak
Berdasarkan Jenis Media Cetak
-
Kertas
Kertas adalah media cetak yang umum digunakan adalah kertas. Kertas dipergunakan hampir untuk
semua kebutuhan pencetakan skripsi, karya tulis dan pekerjaan kantor.
Hampir semua jenis printer mengkondisikan kertas sebagai media cetaknya.
-
Photo paper
Berkembangnya teknologi, menuntut perkembangan dalam teknologi printing untuk pemakaian
perumahan. Dengan teknologi photo printing, kita tidak perlu bersusah payah untuk melakukan
cetak dari sebuah handphone atau photo digital. Beberapa jenis printer keluaran terbaru hampir
semua menyertakan fitur photo printing. Kita tinggal membeli photo paper, maka kita bisa
melakukan cetak photo dirumah.
Untuk hasil yang lebih baik, sebuah photo printing, biasanya menggunakan 5 buah tinta, yaitu,
Black, Cyan, Magenta, Light Cyan, dan light Magenta.
-
Kain & Media Ruang luar
Teknologi ini dikenal dengan digital printing. Biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan periklanan atau advertising sebagai media ruang luar, termasuk di dalamnya penggunaan untuk spanduk, reklame, dll.
http://htmlimg4.scribdassets.com/esp7t11klvtbukg/images/5-7f69a35401/000.jpg
Berdasarkan ukuran media cetak
-
Printer
Printer yang kita maksud disini adalah printer yang umum kita gunakan dan juga dipergunakan di kantor-kantor dan sekolah-sekolah. Umumnya printer menggunakan kertas dengan ukuran folio, A4, dan paling besar yang digunakan adalah double folio atau A3.
-
Plotter
Plotter adalah printer yang mampu melakukan cetak dengan ukuran yang besar, biasanya bias mencetak sampai ukuran lebar A0 dengan panjang yang jauh lebih besar lagi. Plotter ini sering digunakan untuk pembuatan spanduk dan media ruang luar (reklame).
Plotter menurut devinisi kamus TI (Ilmukomputer.com, Kamus TI, Abu Sahl) adalah: Printer grafis
yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat
output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan
engineering.
Plotter biasanya juga bergabung fungsinya sebagai cutting, yaitu memotong kertas, terutama untuk
pemotongan stiker, dll.

0 komentar:

Posting Komentar