Senin, 21 Maret 2011

Membaca Intensif


qYang dimaksud dengan membaca intensif atau intensif reading adalah. studi seksama, telaah teliti, dan penanganan terperinci yang dilaksanakan di dalam kelas terhadap suatu tugas yang pendek kira-kira dua sampai empat halaman setiap hari.
qKuesioner, latihan pola-pola kalimat, latihan kosa kata, telaah kata-kata, dikte dan diskusi umum merupakan bagian dari teknik membaca intensif.
qTeks-teks bacaan yang benar-benar sesuai dengan maksud ini haruslah dipilih oleh sang guru, baik dari segi bentuk maupun dari segi isinya.
qMembaca intensif bukanlah hakekat keterampilan-keterampilan yang terlihat yang paling diutamaan atau yang paling menarik perhatian kita, tetapi hasil-hasilnya.; dalam hal ini suatu pengertian, suatu pemahaman yang mendalam serta terperinci terhadap tanda-tanda hitam atau aksara di atas kertas.

Klasifikasi Membaca Intensif
(1) Membaca telaah isi (content study
reading)
(2) Membaca telaah bahasa (linguistic
study reading).
1.    Membaca Telaah Isi
qTujuan membaca telaah isi adalah untuk memperoleh sukses dalam memahami argumen-argumen yang logis, urutan-urutan retoris atau pola-pola teks, pola-pola simbolisnya; nada-nada tambahan yang bersifat emosional dan sosial, pola-pola sikap dan tujuan sang pengarang, dan juga sarana-sarana linguistik yang dipergunakan untuk mencapai tujuan.
qBiasanya bahan untuk pemahaman atau telaah isi secara terperinci ini berupa teks yang amat singkat. Membaca intensif hakekatnya memerlukan teks yang panjangnya tidak lebih dari 500 patah kata ( yang dapat dibaca dalam jangka waktu dua menit dengan kecepatan kira-kira 5 patah kata dalam satu detik).
qKecepatan membaca akan menurun kalau kedalaman serta keterperincian pemahaman semakin bertambah, semakin meningkat. Tetapi jangan pula kita lupakan bahwa ada faktor-faktor yang lain yang turut campur dalam hal ini. Salah satu faktor tersebut adalah kejelasan teks itu sendiri. Faktor yang lainnya lagi adalah pengenalan pembaca terhadap isi bacaan.
Membaca Telaah Isi
qMembaca telaah isi ini menuntut pembaca untuk terampil menelaah isi bacaan secara mendalam. Jadi membaca telaah isi suatu bacaan mnenuntut ketelitian, pamahan, kekritisan berfikit, serta keterampilan menangkap ide-ide yang tersirat dalam bahan bacaan.
qMembaca telaah isi dapat kita bagi atas: a) membaca teliti, b) membaca pemahaman, c) mambaca ktitis, dan d) membaca ide.




2.    Membaca Telaah Bahasa
•Tujuan:
vMemperbesar daya kata (increasing word power).
vMengembangkan kosa kata (developing vocabulary).



Beberapa Hal dalam Membaca Telaah Bahasa

Ragam-ragam Bahasa
qBahasa formal atau bahasa resmi adalah bahasa yang dipakai pada saat-saat resmi oleh orang-orang yang dianggap mempergunakan bahasa yang terbaik; misalnya pidato kenegaraan, kuliah di perguruan tinggi, tajuk rencana Koran terkenal, esei dan kritik sastra, tulisan-tulisan akademis, tesis, disertasi, buku-buku pegangan, khotbah-khotbah resmi.
qBahasa informal atau bahasa tidak resmi adalah bahasa yang dipakai pada situasi-situasi tidak resmi. Lebih benyak dipakai secara lisan daripada secara tulisan, misalnya bahasa-bahasa yang kita pakai dalam lingkungan keluarga, bercakap-cakap dengan teman-teman, bahasa surat-surat antara orang-orang dengan teman-teman baik, dalam buku harian.
qBahasa formal dan bahasa informal ini diklasifikasikan sebagai bahasa standard atau bahasa baku

Bahasa percakapan atau colloquial language adalah bahasa yang umum dipakai dalam percakapan, bahasa yang telah biasa kita pakai dalam percakapan, bahasa yang telah biasa kita pakai semenjak kecil. Oleh karena marupakan bahasa lisan, maka banyak kalimat yang singkat-singkat, beberapa di antaranya bersifat fragment secara ketatabahasaan tidak lengkap.
qBahasa kasar atau vulgar language disebut juga bahasa yang tidak baku atau bahasa orang yang buta huruf, bahasa orang yang tidak berpendidikan. Kasar atau vulgar di sini tidak berarti atau mengarah kepada ketidaksenonohan yang kasar; vulgar bermakna “menyangkut orang banyak ayau vilgus.”
qBahasa teknis atau technical language adalah bahasa yang dipakai pada profesi-profesi tertentu (dokter, hakim, insinyur, dll.) yang telah mengembangkan kosa kata sendiri, ekspresi-ekspresi yang secara cepat dan efisien menyetatakan kebutuhan mereka satu sama lain (Albert [et al], 1961 dan Barrett, 1956 dari Tarigan (1983:122).




1 komentar:

ujalabackhaus mengatakan...

The best casino bonuses and promotions
No deposit casino bonuses the most common form of the bonus is a free spins 광양 출장안마 bonus, which 충청북도 출장안마 you 김해 출장샵 deposit into the 파주 출장안마 casino's Deposit 전라북도 출장안마 bonus: Up to 100% up to $600Instant play: Yes, instant deposits are supported in many

Posting Komentar