Selasa, 15 Maret 2011

Biografi Singkat Archimides

Archimides ( 287 – 212 SM ) adalah seorang ahli matematika dan penemu ulung dari Yunani. Archimides lahir di Syracuse, Sisilia pada 287 SM ia tumbuh dalam suasana keilmuad karena ayahnya Pheidias adalah seorang ahli perbintangan. Ia adalah seorang yang cerdas. Pada saat pergi Mesir ia bertemu dengan Eratosthenes dari Cyrene yang dikenal sebagi filosof yang memperkirakan bahwa bumi adalah bulat. Pada saat kembali ke Syracuse ia memaksakan untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu matematika, fisika, mekanik, astronomi. dalam matematika murni, ia mendahului banyak penemuan dalam ilmu pengetahuan modern, seperti kalkulus integral, melalui kajian-kajiannya. Ia juga membuktikan bahwa volume suatu bidang adalah dua per tiga volume sebuah silinder yang membatasi bidang tersebut. Dalam mekanika Archimides menetapkan prinsip pengungkit dan disusul dengan penemuan katrol ganda. Ia juga menemukan sekrup hidrolik untuk menaikkan air dari permukaan yang rendah ke tempat yang tinggi.
Pada saat pendudukan Romawi, ia menggunakan bakatnya untuk mempertahankan Syracuse. Diantaranya mesin-mesin perang ciptaannya seperti : ketapel , cermin pemantul panas ( hanya legenda ). Ia terbunuh saat perang Punic berlangsung, konon ia begitu asyik saat menggambar diagram-diagram matematika di permukaan pasir. Pada saat yang sama datanglah pasukan Romawi dan ia mengatakan “ Jangan rusak diagram-diagramku “ ( Noli turbare circulos meos , versi lain mengatakan : Noli obsercro, istud disturbare ) .Akhirnya pasukan Romawi pun membunuhnya.
Salah satu kisah yang terkenal tentang Archimides menyebutkan bagaimana Raja Hieron memberikan sebuah mahkota emas kepadanya, yang dicurigai telah dicampur dengan perak. Raja memerintahkan untuk menguji makhkota tersebut tanpa merusaknya. Ia mengujinya dengan membenamkan ke dalam air, sebab emas lebih padat dibandingkan perak , jadi jika dibenamkan ke dalam air emas akan memindahkan lebih sedikit air daripada Perak dengan berat yang sama ataupun dengan campuran emas dan perak.Konon penemuan prinsip ini datang secara tiba-tiba saat ia berada di bak mandi, saat tubuhnya masuk ke dalam bak mandi permukaan air menjadi naik dan tumpah kemudaian ia loncat dan berteriak “Eureka, eureka ( aku telah menemukannya ).

0 komentar:

Posting Komentar